Embun pagi telah mengering
Pancaran mentari membuat dedaunan menguning
Mataku tertegun menatap langit
Melepas hati yang terbelit
Kini ku bisa tersenyum
Melihat dunia penuh rasa kagum
Setelah kian lama hatiku menangis
Akan cinta yang kian terkikis
Kini ku bisa gembira
Manjalani hidup dengan orang-orang tercinta
Setelah jiwaku berduka
Merintih dan tersiksa
Aku bersyukur
Api cinta tak membuatku hancur
Kini ku ingin hidup kembali
Mencari makna cinta sejati
Di Balik Kabut
Oleh Fajar Janu
Di balik kabut
Ada sorot mata yang sesekali menghujam
Melewati celah-celah pekat
Menyulut bara rindu yang tak padam
Di balik kabut
Senyum terpancar dari bibirnya
Senyum teduh tanpa lusuh
Menghangatkan jiwa
Yang dingin membeku
Di balik kabut
Terdengar suara indah dari belakang
Yang menuntunku dari kebuntuan
Yang membangkitkanku
Dari keterpurukkan
Kabut tebal pagi yang indah
Nan syahdu
Dengan api rasa yang membara
Mendamaikan
Jua menentramkan
Hati dan pikiran
Yang sedang kalut
Romantisme Hati
saat malam selalu terlihat tatap mu
lewat pandangan hati yang terindah
wajah bagai bidadari di kegelapan malam
persembahkan mimpi yang terlukis di langit
seakan bintang bernyanyi alunan romantisme
engkaulah cintaku, engkaulah kasihkucinta menyelimuti cerita kau dan aku
melayang terbang ke atas cakrawala
menghampiri pelangi isyarat cinta
seakan romantisme hati memeluk bulanhati senantiasa yang terima
hempasan hati, dilema hati
karna ciuman hati kan maafkan
seakan hujan mnyentuh hati
hapuskan kelamnya cinta
dan membuka semua paras
yang ada di dalam hati
Di saat aku memelukmu dengan erat
Dan ku merasakan kelembutan yang mendalam
Gairah besar mengisi batinku
Tak ku sadar dalam pelukan
Terhanyut dalam suasana keindahan
Matamu mengontrol jiwaku
Seakan mengajak kita tuk lebih dalam
Kedekatan semakin menjadi
Dan tak terasa bibir menyatu
Sentuhan bibirmu, membuatku melayang
Dunia pun berubah seakan surga
Selamanya membeku dalam waktu
Meninggalkan sebuah kenangan yang takan terlupakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar